NO. | NAMA JABATAN | INSTANSI PEMBINA |
INFORMASI / DOKUMEN |
---|---|---|---|
1. | ANALIS KEPEGAWAIAN |
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA |
Peraturan Inpassing |
2. | AUDITOR KEPEGAWAIAN |
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA | Peraturan Inpassing |
3. | ASSESOR SDM APARATUR |
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA | Peraturan Inpassing |
4. | PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA |
LEMABAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH |
Peraturan Inpassing |
5. | ARSIPARIS |
ARSIP NASIONAL R.I |
Peraturan Inpassing |
6. | PUSTAKAWAN | PERPUSTAKAAN NASIONAL | Peraturan Inpassing |
7. | WIDYAISWARA |
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA |
Peraturan Inpassing |
8. | PENERJEMAH | SEKRETARIAT KABINET | Peraturan Inpassing |
9. | PERENCANA | KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL |
Peraturan Inpassing |
10. | AUDITOR | BADAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN NASIONAL | Peraturan Inpassing |
11. | ANALIS ANGGARAN | KEMENTERIAN KEUANGAN | Peraturan Inpassing |
12. | ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH |
KEMENTERIAN KEUANGAN | Peraturan Inpassing |
13. |
ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN | KEMENTERIAN KEUANGAN | Peraturan Inpassing |
14. | PRANATA KEUANGAN APBN | KEMENTERIAN KEUANGAN | Peraturan Inpassing |
15. | PENATA LAKSANA BARANG | KEMENTERIAN KEUANGAN | Peraturan Inpassing |
16. | PRANATA HUMAS | KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA | Peraturan Inpassing |
17. | PRANATA KOMPUTER | BADAN PUSAT STATISTIK | Peraturan Inpassing |
18. | ANALIS KEBIJAKAN | LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA | Peraturan Inpassing |
19. | DOSEN | KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI | Peraturan Inpassing |
20. | DOKTER SPESIALIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
21. | DOKTER GIGI SPESIALIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
22. | DOKTER | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
23. | DOKTER GIGI | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
24. | PERAWAT | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
25. | PERAWAT GIGI | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
26. | PSIKOLOGIS KLINIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
27. | APOTEKER | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
28. | ASISTEN APOTEKER | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
29. | PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
30. | FISIOTERAPIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
31. | RADIOGRAFER | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
32. | REKAM MEDIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
33. | NUTRISIONIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
34. | ADMINISTRASI KESEHATAN | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
35. | BIDAN | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
36. | DOKTER PENDIDIK KLINIS | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
37. | PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT | KEMENTERIAN KESEHATAN | Peraturan Inpassing |
38. | PENELITI | LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA | Peraturan Inpassing |
Info :
- Peraturan inpassing yang disampaikan berupa :
- Inpassing masing-masing jabatan fungsional
- Perubahan Peraturan Menteri atau Kepala Lembaga/ Badan tentang petunjuk teknis pelaksanaan inpassing masing-masing jabatan fungsional jika ada perubahan.
- Surat Edaran tentang pelaksanaan inpassing masing-masing jabatan fungsional
- Peraturan lainnya.
- Pegawai dapat mendaftar lebih dari satu jabatan fungsional sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan dan pengalaman minimal 2 (dua) tahun dibidang jabatan fungsional yang akan diduduki.
- Pegawai yang mendaftar lebih dari satu jabatan fungsional dan lulus uji kompetensi, wajib memilih salah satu jabatan sebelum ditetapkannya keputusan pengangkatan.
- Jabatan fungsional yang belum membuka inpassing dikarenakan masih menunggu peraturan tentang petunjuk teknis inpassing pada masing-masing instansi pembina. Apabila ada jabatan fungsional yang telah terbit petunjuk teknis inpassing nya akan disampaikan melalui laman ini dan akan dibuka pendaftarannya pada menu daftar
- Proses pengangkatan / penetapan surat keputusan jabatan fungsional melalui penyesuaian/inpassing dilakukan berdasarkan formasi yang tersedia setelah ditetapkannya formasi dan peta jabatan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
- Informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi kontak personal surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.